Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Komitmen Majukan Sepak Bola, PSSI Sidrap Gelar Kursus Pelatih Berlisensi

Selasa, 21 Oktober 2025 | 16:51 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-21T08:51:58Z

 


ASANEWS, SIDRAP— Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas persepakbolaan di Bumi Nene Mallomo.


Salah satu langkah nyata yang menjadi perhatian serius PSSI Sidrap adalah peningkatan kualitas pelatih. Ketua PSSI Sidrap melalui Sekretarisnya, Yudhi Marto Muchtar, mengungkapkan bahwa sejak dilantik di Desa Polewali Tete Aji, Kecamatan Tellu Limpoe, pada Kamis (19/6/2025) lalu, pihaknya langsung memfokuskan program kerja pada penguatan sumber daya pelatih.


“Selama berdirinya ASKAB PSSI di Sidrap, baru kali ini kami melaksanakan Kursus Pelatih Lisensi D. Total peserta mencapai 28 orang, terdiri atas 9 peserta dari Askab Sidrap, 10 guru olahraga, serta peserta dari Makassar, Enrekang, Soppeng, hingga Kolaka, kegiatannya berlangsung selama 5 hari mulai Selasa-Minggu (21-25/10/2025)” jelas Yudhi.


Ia menambahkan, sebelumnya hanya terdapat 4 pelatih berlisensi di Kabupaten Sidrap. Namun, dengan terselenggaranya kursus ini, jumlahnya meningkat menjadi 23 orang.

“Target kami ke depan adalah memiliki 50 pelatih berlisensi di Sidrap,” ujarnya optimistis.


Menurut Yudhi, peningkatan kualitas pelatih menjadi kunci kemajuan sepak bola di daerah.


“Kalau pelatihnya bagus, saya yakin kualitas sepak bola kita juga akan meningkat,” tegasnya, saat ditemui dalam kegiatan yang digelar di Wisma D'King, Pangkajene, Selasa (21/10/2025). 


ASKAB PSSI Sidrap juga mendorong para guru olahraga di kabupaten ini untuk mengikuti kursus pelatih berlisensi. Namun, kendala biaya menjadi tantangan tersendiri.

“Banyak guru sebenarnya ingin ikut, tetapi terkendala biaya. Padahal kami sudah memberikan subsidi sebesar Rp1,5 juta dari total biaya Rp3,5 juta, sehingga peserta hanya perlu membayar Rp2 juta,” terang Yudhi.


Ia pun berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan, untuk membantu mensubsidi biaya bagi para guru olahraga agar mereka dapat mengikuti pelatihan ini.


“Kami berencana menggelar gelombang kedua kursus pelatih pada bulan November mendatang. Sehingga saya berharap banyak guru olahraga di Sidrap yang ikut, ” tambahnya.


Jika tiap sekolah memiliki guru yang berlisensi pelatih, dirinya optimis akan banyak bibit berkualitas tercipta dari sekolah-sekolah tersebut. 


Sementara Coach edukator kegiatan dalam kursus pelatih ini yakni dari PSSI Pusat Marwal Iskandar. 


"Untuk kegiatannya bergantian di dalam ruangan dan lapangan, kalau untuk lapangannya kita gunakan dua lapangan yakni di stadion ganggwa dan The king Mini Soccer" ucapnya. 


Dengan adanya kursus pelatih berlisensi ini, ASKAB PSSI Sidrap berharap pembinaan sepak bola di Sidrap dapat semakin terarah, berkelanjutan, dan melahirkan talenta-talenta muda yang mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.


×
Berita Terbaru Update