ASANEWS, SIDRAP-- Demplot desain dan pengemasan produk maggot siap jual merupakan kegiatan inovatif mahasiswa KKN PMM UMS Rappang. Yang bertujuan menghasilkan produk turunan maggot berkualitas untuk pasar.
Produk yang dikembangkan meliputi tepung maggot, pelet maggot, dan kasgot (kompos dari limbah maggot). Tepung maggot dihasilkan dari proses pengeringan dan penggilingan maggot sehingga menjadi bahan pakan dengan kandungan protein tinggi.
Pelet maggot dibuat dengan mencampurkan tepung maggot, tepung jagung, serta bahan perekat seperti tepung tapioka lalu dibentuk dan dikeringkan sehingga menghasilkan pakan ikan yang praktis dan bernilai jual.
Kasgot merupakan pupuk organik hasil pengolahan limbah maggot yang berguna untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok petani cabai dan kelompok perikanan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi karena produk maggot selain ramah lingkungan juga memiliki nilai ekonomi yang potensial sebagai pakan ternak dan pupuk. Pengembangan produk ini memberikan peluang usaha baru sekaligus mendukung pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan.
Selain itu, dalam kegiatan demplot ini mahasiswa KKN-PMN, Almira, menjelaskan cara membuat desain kemasan yang menarik dan fungsional. Ia menekankan pentingnya pemilihan warna cerah dan kontras untuk menarik perhatian konsumen serta penggunaan grafis yang jelas menggambarkan produk, seperti ilustrasi maggot atau penggunaannya sebagai pakan ternak.
Almira juga mengajarkan penyusunan informasi kemasan secara ringkas dan informatif, mencakup keunggulan produk, kandungan protein, serta manfaat produk maggot. Desain kemasan yang menarik ini meningkatkan nilai jual produk sekaligus membangun citra profesional dan kredibel di mata konsumen. Desain yang tepat juga membantu menjaga kualitas produk selama distribusi dan mendorong pembelian berulang.
Program demplot ini didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tahun anggaran 2025. Kegiatan didampingi oleh dosen pendamping lapangan, Muhammad Bibin, S.Pi., M.Si., yang memberikan arahan teknis agar pelaksanaan inovasi produk maggot berjalan efektif dan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat secara optimal.
Melalui kegiatan demplot ini, pengolahan maggot dan produk turunannya diharapkan semakin meningkat, memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan perekonomian masyarakat lokal serta mendukung pertanian dan perikanan berkelanjutan. Pendampingan dan desain kemasan inovatif menjadi kunci sukses dalam menghasilkan produk maggot siap jual yang berkualitas dan diminati pasar.
