ASANEWS, POLMAN— Dalam semangat “Berkarya dengan Hati, Berprestasi dengan Aksi”, Ketua Program Studi Seni Kuliner Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Damayanti Trisnasari, S.Pd., M.Pd., melaksanakan kegiatan pelatihan Basic Cake dan Simple Cake Decoration bagi guru dan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 27–28 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang menjadi wujud nyata kontribusi UMS Rappang dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan keterampilan. Pelatihan berfokus pada pengenalan teknik dasar pembuatan kue dan dekorasi sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar.
Adapun produk yang dibuat dalam kegiatan ini adalah Brownies Bento dan Cheese Cake Brownies, dua jenis kue yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberi ruang bagi peserta untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menghias dan menyajikan hasil karya secara menarik.
Ketua Prodi Seni Kuliner UMS Rappang, Damayanti Trisnasari, S.Pd., M.Pd., yang akrab disapa Chef Dama Gea, menyampaikan rasa haru dan kebanggaannya atas antusiasme luar biasa para siswa selama kegiatan berlangsung.
"Ada keindahan yang tak dapat dijelaskan seketika melihat peserta didik kita yang luar biasa ini begitu antusias dan bergembira dalam proses pelatihan. Inilah estetika pendidikan yang sebenarnya,” ungkap Chef Dama Gea.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan kuliner, tetapi juga bagian dari upaya membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan semangat berkarya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Sementara itu, Ketua Panitia, Mustika Angraeni, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan dirancang dengan pendekatan pembelajaran yang sederhana dan menyenangkan, agar siswa dapat belajar secara langsung dan memahami setiap tahap proses dengan baik.
"Kami memilih produk Brownies Bento dan Cheese Cake Brownies karena mudah dibuat, menarik secara visual, dan bisa menjadi inspirasi untuk ide wirausaha sederhana,” ujar Mustika.
Selama dua hari pelaksanaan, suasana pelatihan berlangsung penuh semangat dan keceriaan. Para siswa tampak antusias menakar bahan, mencampur adonan, memanggang, hingga menghias brownies buatan mereka sendiri dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik. Guru-guru SLB turut aktif mendampingi, menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar yang kolaboratif dan inspiratif.
Kepala SLB Mapilli, Amran, S.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian dan kontribusi UMS Rappang.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dedikasi dari Ibu Damayanti dan tim UMS Rappang. Kegiatan seperti ini sangat bermakna karena memberi kesempatan bagi anak-anak kami untuk belajar sekaligus mengekspresikan diri dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, UMS Rappang menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat — tidak hanya sebagai institusi akademik, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam mengembangkan potensi dan kemandirian setiap individu tanpa memandang keterbatasan.
Semangat “Berkarya dengan Hati, Berprestasi dengan Aksi” menjadi bukti bahwa karya terbaik lahir dari ketulusan, empati, dan keindahan dalam proses berbagi ilmu.

