ASANEWS, SIDRAP-- Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, siap menyukseskan kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah-Aisyiyah se Sulsel, yang rencananya akan dilaksanakan 13- 16 September mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Dr M Rais Rahmat Razak M.Si, saat dikonfirmasi melalui teleponnya Senin (4/8).
"Kami baru saja berkoordinasi dengan kementrian agama, Alhamdulillah siap berpartisipasi untuk mensuksekan kegiatan kita nantinya,” ujar Rais.
Menurut Rais, salah satu bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pelibatan sejumlah pelajar tingkat tsanawiyah negeri Sidrap, dalam sejumlah perlombaan, salah satunya adalah lomba bahasa antar pelajar.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Sidrap, Baik Bupati Sidrap Syahruddin Alrif dan Wakilnya Nur Kanaah, di beberapa kesempatan terlihat aktif dalam rapat pemantapan dengan panitia dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, dengan panitia lokal Sidrap.
Bahkan Syahruddin Alrif menegaskan bahwa pihaknya siap mensukseskan kegiatan tersebut secara teknis maupun pendanaan.
“ Kegiatan ini sangat strategis dalam membentuk karakter, kecerdasan dan wawasan religius para santri. Ini bukan sekedar lomba melainkan upaya serius membangun generasi unggul dan berakhlak mulia,” ujar Syahruddin Alrif saat memimpin rapat persiapan tersebut.
Dengan mengusung tema Membentuk Generasi Cerdas, Religius, Berakhlak Mulia, dan Unggul, Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII akan menghadirkan beragam perlombaan yang mencerminkan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, keterampilan, seni, dan penguasaan ilmu-ilmu keislaman.
Untuk tingkat santri, akan digelar lomba hafalan Quran 5 dan 10 juz, tilawatil Quran, syarhil Quran, kaligrafi dekorasi, pidato dalam bahasa Arab dan Inggris, pembacaan berita dalam dua bahasa, paduan suara, serta Olimpiade Kitab LP2M yang mencakup materi akidah, akhlak, Quran, hadis, fikih, dan siroh.
Sementara itu, perlombaan antarpesantren mencakup hafalan Quran 20 dan 30 juz, film pendek, penilaian kemah favorit, pawai kafilah, serta musikalisasi puisi. Untuk kategori SMA/sederajat akan digelar lomba hafalan hadis Qudsi, fahmil Quran (cerdas cermat Quran), dan penulisan makalah ilmiah.
Sedangkan tingkat SMP/sederajat akan mempertandingkan hafalan hadis Arbain, penulisan cerpen islami, serta lomba peraturan baris-berbaris (PBB) yang dilaksanakan bekerja sama dengan Hizbul Wathan Sulsel.
Sebagai acuan resmi, Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan telah menerbitkan panduan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan sejak rapat yang digelar pada 9 Juni 2025. Dengan panduan tersebut, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam mewujudkan pesantren Muhammadiyah yang unggul, profesional, modern, dan berkarakter.(*)