ASANEWS, SOPPENG-- Dosen Vokasional Seni Kuliner bersama Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) lainnya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan tema “pemberdayaan sanggar seni Aiyra ( SANIRA) dalam melestarikan budaya melalui pelatihan seni tari tradisi dan kreasi .
Kegiatan ini berlangsung di Aula SMAN 4 Soppeng dan mendapat dukungan pendanaan direktorat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (DPRM), direktorat jenderal riset dan pengembangan , kementerian pendidikan tinggi, sains dan teknologi tahun 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran sanggar seni Aiyra sebagai wadah pelestarian dan pengembangan budaya seni melalui seni tari. Para dosen UMS Rappang menggandeng pelajar dan anggota sanggar dalam pelatihan tari tradisi serta kreasi yang menggabungkan unsur budaya lokal dengan inovasi modern.
Ketua tim pengabdian, Yusrianti, S.Sn,.M. Pd yang juga Dosen Vokasional Seni Kuliner menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam melestarikan seni dan budaya bangsa.
"Kami ingin mendorong generasi muda agar tidak melupakan akar budaya mereka. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya menari tetapi juga memahami nilai budaya yang terkandung dalam setiap gerakannya.“ ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari tersebut di ikuti antusias oleh siswa-siswi serta anggota sanggar seni aiyra. Para peserta mendapat bimbingan langsung dri tim dosen dan praktisi yang berpengalaman dalam bidang tari .
Salah satu peserta pramudhita, menyampaikan rasa bangganya dapat mengikuti kegiatan ini .” Saya jadi tahu bahwa tari tradisi itu bukan sekedar gerakan indah tetapi juga sarat makna dan sejarah. Kegiatan ini membuat saya semakin mencintai budaya daerah saya sendiri." ujarnya dengan semangat.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan pertunjukan tari kolaboratif yang menampilkan hasil karya peserta memadukan unsur tradisi dan kreasi modern.
Wakil Dekan FKIP UMS Rappang . Dr. Usman M, S. Pd.,M.Pd yang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ini menyampaikan terimakasih kepada para peserta dan pihak kementrian yang telah memfasilitasi kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karn memberikan dampak positif bagi siswa dalam mengenal dan mencintai budaya lokal."Ungkapnya.
Melalui kegiatan pengabdian ini, UMS Rappang berharap dapat terus menjadi pelopor dapam pelestarian dan pemberdayaan budaya daerah melalui pendidikan dan seni. Dukungan dari direktorat jenderal riset dan pengembangan kementerian pendidikan tinggi sains dan teknologi menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menjadi kekuatan penting dalam menjaga warisan budaya bangsa.

