ASANEWS, YOGYAKARTA– Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi tuan rumah kegiatan Summer School Environmental Collaboration and Conflict Resolution (ECCR) Network 2025 yang berlangsung pada 11–15 Agustus 2025. Acara bergengsi ini menghadirkan peserta dari 15 negara, termasuk Jerman, Australia, Finlandia, Amerika Serikat, sejumlah negara Afrika, serta Indonesia sebagai tuan rumah.
Salah satu peserta yang turut ambil bagian adalah Yayuk Astuti, dosen Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang). Kehadirannya menjadi representasi akademisi daerah yang aktif dalam kolaborasi internasional di bidang tata kelola lingkungan dan resolusi konflik.
Dengan tema utama “Collaborative Approaches in Community Forestry in Rural Java”, program ini menyoroti praktik dan teori collaborative governance serta resolusi konflik dalam pengelolaan sumber daya alam. Selama lima hari, para peserta mendalami materi melalui kuliah, diskusi, dan latihan fasilitasi, serta melakukan kunjungan lapangan ke Gunungkidul untuk melihat langsung praktik 25 tahun pengelolaan hutan berbasis komunitas.
Program ini menghadirkan narasumber internasional seperti Prof. Irmeli Mustalahti dan Ida Herdieckerhoff (University of Eastern Finland), Kristen Wright (Portland State University, USA), dan Ubaldus Tumaini (College of Business Education, Tanzania). Dari Indonesia, tampil pula akademisi seperti Dr. Rijal Ramdani, Eko Priyo Purnomo, dan Rahmawati Husein dari UMY.
Menurut Yayuk Astuti, kegiatan ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya kolaborasi multi-aktor dalam tata kelola lingkungan. “Kegiatan ini bukan hanya memperluas jaringan akademik internasional, tetapi juga memberikan inspirasi bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat diadaptasi dalam konteks Indonesia, khususnya di tingkat lokal,” ujarnya.
Dengan melibatkan akademisi, praktisi, komunitas lokal, dan pembuat kebijakan, ECCR 2025 diharapkan melahirkan gagasan-gagasan baru yang memperkuat inclusion, legitimacy, dan sustainability sebagai pilar utama collaborative governance di bidang lingkungan.